Jalan meraih sukses dimulai dengan motivasi yang kuat untuk take action. Benar, yes?
Nah sayangnya, banyak orang yang suka menunda action, atau bahkan malas melakukannya. Mungkin ini terjadi karena motivasi kita termehek-mehek. Alias nyungsep.
Kenapa kita suka malas melakukan action? Kenapa motivasi kita suka lemot kayak smartphone yang batereinya mau habis?
Jawabannya mungkin mengejutkan. Ternyata ada berbagai hal atau kejadian yang tanpa kita sadari diam-diam merusak daya motivasi dan daya resiliensi kita (daya resiliensi adalah kegigihan dan keuletan berjuang mengubah nasib).
Apa saja kejadian yang diam-diam membuat motivasi kita tergeletak tidak berdaya? Berikut tiga kejadiannya.
Motivation Destroyer # 1 : Berita dan Informasi Negatif
Sadar nggak sih kita sering menghabiskan waktu untuk membaca berita online atau status di Facebook yang acap isinya sarat dengan nuansa negatif (berita tawuran, kecelakaan, korupsi, konflik gara-gara pilkada, atau berita kelam seperti pembunuhan dan pemerkosaan).
Nah, beragam penelitian menunjukan kalau kita sering terekspose dengan berita atau informasi negatif semacam itu, maka diam-diam motivasi dan daya optimisme kita akan memudar.
Sebaliknya, informasi negatif semacam itu mudah memicu emosi kita – dan energi kita jadi terbuang secara sia-sia. Membaca informasi/berita-berita negatif acap menghabiskan energi emosi yang sering tidak ada hubungannya dengan perubahan nasib dan penghasilan kamu.
Solusinya : kurangi waktu untuk membaca status atau share berita yang isinya bernuansa negatif, dan hanya memicu emosi jiwa.
Sebaliknya, lebih banyak luangkan waktu untuk membaca dan mempelajari status atau konten yang inspiratif (contohnya yang sedang Anda baca ini).
MOTIVATION Destroyer # 2 : Lingkaran Pergaulan yang Tidak Produktif
Ada sebuah pepatah bilang : masa depanmu amat ditentukan oleh 5 orang sahabat terdekatmu.
Jika tipe sahabatmu adalah mereka yang berpikiran maju dan produktif, maka masa depanmu juga akan ikut jadi cetar membahana.
Sebaliknya jika teman-teman terdekatmu lebih sering komplain dan juga tipe yang males melakukan action – ya nasib dan masa depanmu bisa ikut suram juga.
Sebab mood itu menular. Bergaul dengan teman-teman yang penuh semangat, akan membuatmu hidupmu jadi lebih optimis. Bergaul dengan teman-teman yang pesimis, akan membuat jiwamu menjadi tidak percaya diri dengan masa depan.
So choose your friends wisely.
Info tambahan : penelitian ternyata juga menunjukkan kegemukan itu menular. Jadi kalau kamu bergaul dengan orang-orang gendut, kamu juga akan ikut-ikutan gendut.
Sebaliknya, jika bergaul dengan orang yang ramping, tubuhmu juga akan ikut menjadi ramping dan six packs :)
MOTIVATION Destroyer # 3 : Jalanan yang Macet
Nah kalau yang ini memang dilema bagi yang kerja di kota besar sepertio Jakarta. Solanya macet hampir tiap hari.
Namun penelitian memang menunjukkan : tiap hari terjebak macet itu akan membuat daya motivasi kita akan menurun. Energi kita acap seperti tercecer sia—sia di jalanan yang penuh dengan kemacetan.
Solusinya kalau bisa ya kerja dari rumah. Kita bisa terhindar dari kemacetan di jalanan hampir tiap hari.
Menjalani bisnis yang dikerjakan dari rumah mungkin akan membuat kita lebih nyaman dan makin produktif. Apalagi jika profitnya maknyus. Mantappp.
HEMAT WAKTU ANDA DALAM MEMBUAT TOKO ONLINE DENGAN PANDUAN SUKSES UNTUK MEMBUKA BISNIS TOKO ONLINE. SEMAKIN CEPAT TOKO ONLINE ANDA LAUNCHING, SEMAKIN CEPAT CUSTOMER MENEMUKAN ANDA DAN ANDA MERAIH KEUNTUNGAN DARINYA.
http://bit.ly/2q1qMcQ
DEMIKIANLAH tiga hal yang diam-diam sering mensabotasi daya motivasi dan daya resiliensi kita. Mudah-mudahan kamu semua bisa menemukan solusi yang tepat untuk mengatasinya.
Dapatkan Panduan Buka Toko Online terlengkap dengan mengunjungi link di bawah
http://idt8.xyz/r/1274/40148/
Salam sukses
Komentar
Posting Komentar